12.4.10

Memaafkan


Memaafkan. Suatu kata sederhana yang sering kita dengar dan kita ucapakan, ternyata kata tersebut mengandung makna yang sangat berat dan penuh dengan tanggung jawab. Sering kita menerima permintaan maaf dari orang-orang disekitar kita dan bahkan kita jg tak jarang meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Ternaya hal tersebut bukanlah perkara yg mudah, banayk oarang memaafkan kesalahan-kesalahan yg dilakukan orang lain akan tetapi sampai dimana kita bisa memaafkan kesalaha2 tersebut. Terkadang kita sering tanpa sengaja berbuat suatu kesalahan secara reflek kita akan meminta maaf kepada orang yg bersangkutan kemudian orang tersebut dengan mudahnya memaafkan kesalahan kita itu. Pernah gak kita berfikir bahwa pemberian maaf yg diberikan oleh orang tersebut dilakukan dengan hati ikhlas atau hanya sekedar ucapan yang dikeluarkan oleh mulut orang tersebut tanpa adanya keikhlasan?Betapa berat dan sukarnya kita bisa memaafkan kesalahan orang dengan penuh keikhlasan akan tetapi bukan pula masalah yg tidak mungkin kita lakukan. Sekarang tinggal bagaimana kita utk meluangkan ruang hati kita agar lebih luas utk memberikan maaf kepada semua orang dengan penuh keikhlasan. Memang semua itu perlu kekuatan yg lebih dari hanya sejedar memberik maaf saja, akan tetapi didalm batin kita akan terjadi perseteruan antara bisikan2 yg berasal dari nafsu kita dan bisikan2 yg berasal dari hati kita, tinggal sisi yg mana yg akan lebih dominan apakah sisi nafsu atau sisi hati nurani. Itu hanya kita yang dapat mengetahuinya daan Allah SWT.
Pada saat orang lain berbuat salah terhadap kita dan kita mengetahui seberapa besar kesalahan yg telah dia lakukan, pastinya selalu akan terlintas dalam benak kita bayang2 akan kesalahan yg dia lakukan yg tentu saja akan mengganggu hati nurani kita, mkut kita bisa dengan mudah mengatakan :ya, semuanya sudah saya maafkan" akan tetapi didalam hati kecilnya terjadi pertentangan2 yg membuat kita mengeluarkan energi ynag tidak sedikit. Bahkan kalau hati kita tidak kuat mendapat tekanan itu bukan tidak mungkin akan terjadi suatu hal yg tidak kita harapkan. Tekanan batin yg berat dan terus-menerus akan mengakibatkan keadaan hati seseorang menjadi tidak seimbang dan pada titik puncaknya bisa terjadi sesuatu yg mengerikan bisa saja terjadi.
Memaafkan suatu kata sederhana tetapi berat beban dan tanggung jawabnya. Sekali kita memberikan kata maaf pada orang yg telah melakukan kesalahan kepada kita, maka lakukanlah semua itu dengan rasa keikhlasan yg mendalam yang hanya mengarapkan balasan dan keridhaan Allah SWT. Memang itu bukan sesuatu yang mudah pastinya butuh waktu utk bisa melupakan kesalahan2 yg telah orang lain lakukan terhadap kita, tapi kita harus yakin bahwa kalau kita mau berusaha maka pasti akan terbuka jalan yg tidak kita duga dan kita sangka. Oleh sebab itu terus berlomba melatih diri utk bisa memberikan kata maaf kepada orang yg sudah membuat kesalahan terhadap kita dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharapkan balasan dan keridahan dari Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar