23.4.10

Asa

betapaku mengharapkan,
saat2 perjumpaan,
tiada asa yg termakan,
akan sesuatu yg kekal,
hari berganti bak layar,
terkembang sesuai kehendakNya,
angin panas menampar,
membisu, berbisik sang penyamun,
utk suatu kepedulian,
berjalan gontai langka2 syetan,
berukir nestapa bermodal asa pengharapan,
akan suatu yg kucinta,
meracau jiwa,
kelana raga,
tak bergeming karang,
pongah seringai dari sang durjana,
menatap mata2 berkeliaran,
jantung berhenti berdetak,
seakan menandakan kehidupan,
duhai sang Penyayang...
hadirlah dlam buaian...

bekasi, 23apr'10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar