10.8.10

ELEGI

Sungguh rasa itu kadang datang tak menentu,
berkali kucoba menghapuskannya...
ternyata bukan sesutau yg mudah,
akan tetapi keyakinanku tergugah,
bahwa semua itu bukan yg tidak mungkin tidak bisa,
semua pasti ada jalan keluarnya,
tinggal bagaimana kita bisa menggunakan segala daya,
tinggal bagaimana kita bisa mengoptimalkan segala upaya,

Sungguh kucoba terus melawan rasa itu,
terkadang kutermenung dalam kebisingan,
kadang kuberlari dalam ketenangan,
terkadang juga sedikit senyum terhias dibibir,
entah apa artinya semua itu,
kabut masih terlalu pekat utk ditembus,

Sungguh dgn segala daya & upaya kucoba melupakan rasa itu,
kubuka lembar2 masa lalu dgn penuh haru,
susah senang, jatuh bangun, gelap terang,
silih berganti terbayang laksana layar pertunjukan,
kucoba membangun kembali bayang2 diri,
huh!mulai teringat lagi...
cepat kutekan gelora amarah,
Syetan!enyah kau dari hadapanku,
kulagi berusaha mengoreksi diri,

Kutermenung dalam kekosongan,
arus kehidupan menyeret tanpa perasaan,
kembali kumenata nurani yg berserak,
keping demi keping kususun kembali,
dengan segenap jiwa dan raga kuhadirkan diri,
demi tuk menjemput elegi di keesokan hari.

php. 10.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar