Assalamu'alaykum Wr. Wb.
I. Pendahuluan
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua sehingga kita sampai detik ini masih bisa melakukan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW manusia sempurna yang diturunkan Allah SWT untuk memberikan penerangan kepada seluruh umat manusia, keluarganya, sahabatnya dan kepada seluruh ummatnya yang masih tetap istiqomah mengikuti seluruh ajaran-ajarannya hingga akhir zaman.
Manusia diciptakan Allah SWT dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada yang lahir dari keluarga kaya, serba kecukupan, memiliki kedua orangtua yang perhatian, penuh kasih sayang dsb. Akan tetapi ada juga manusia yang dilahirkan dari keluarga yang miskin, serba pas-pasan kalau boleh dibilang serba kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan yang lebih membuat kita prihatin mereka tidak memiliki kedua orangtua lagi(yatim piatu).
Berdasarkan keadaan diatas maka kami orang-orang yang merasa sedikit peduli terhadap kondisi saudara-saudara kita yang masih belum memiliki keberuntungan dalam menatap hidup ini akan mengadakan acara yang kita beri nama “BUAT MEREKA TERSENYUM” (BMT) 2010 yang bertujuan selain untuk sedikit meringankan beban hidup mereka, juga untuk melatih kita tentang arti persaudaraan yang sesungguhnya dalam ajaran agama Islam. Perasaan yang selalu ingin menyayang dan disayang, selalu memperhatikan kesusahan-kesusahan yang dialami orang-orang disekeliling kita dsb.
Dengan kegiatan ini pula diharapkan tumbuhnya kesadaran bahwa manusia diciptakan Allah SWT harus saling tolong menolong baik dalam keadaan senang maupun susah dan lebih peduli terhadap nasib anak-anak yatim piatu yang belum mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
II. LANDASAN PEMIKIRAN
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Dari Nabi saw. beliau bersabda: Orang yang membiayai para janda dan orang miskin itu bagaikan seorang pejuang di jalan Allah. Aku mengira beliau menambahkan: Dan bagaikan orang yang selalu menjalankan salat malam tanpa henti atau bagaikan orang yang selalu berpuasa tanpa berbuka. (Shahih Muslim No.5295)
III. TUJUAN
Umum : Dengan menyayangi dan memperhatikan anak yatim bisa melembutkan kekerasan hati.
Khusus : 1. Menjalin ukhuwah
2. Meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim piatu
3. Membentuk manusia yang gemar bershadaqoh
IV. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan “ Buat Mereka Tersenyum ” (BMT) 2010 dengan tema “Dengan Mengusap Kepala Anak Yatim Piatu, Mudah-mudahan Keberkahan Selalu Mengiringi Dalam Setiap Langkah Kehidupan Kita”
V.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Agustus 2010, tempat di konfirmasi kemudian
VI.SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap anak yatim piatu yang ada disekililing kita.
VII.PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, dengan harapan agar kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak. Akhirnya kepada Allah SWT jualah kami berserah diri.
NB: Buat rekan-rekan yang berminat utk ikut berpartisipasi dalam acara ini bisa kirim donasinya ke no REK. BCA 885 038 1969 atas nama Lusy Nurhayati
Bekasi, 20 Augustus,2010
Ketua Pelaksana Sekretaris
Pico Bhayu Anggoro Noersima
Bendahara
Lusy Nurhayati
24.8.10
10.8.10
Asalamu'alaykumsalam...
Alhamdulillahirabbil 'alamiin,
Puji syukur selalu kita panjatkan atas semua nikmat yang telah diberikan
seandainya lautan dijadikan tinta dan pohon-pohon dijadikan penanya niscaya
tidak akan dapat menuliskan nikmat yg telah diberikanNya.
Shalawat beriring salam semoga selalu tercurah kepada satu satunya manusia
yg paling dimuliakan diseluruh alam, kepada keluarganya, shahabatnya dan
mudah-mudahan kita yg tetap istiqomah menjalankan seluruh ajarannya dan
sekuat mungkin utk meninggalkan laranganya.
Tak terasa ramadan sudah didepan mata, aktivitas yg kita lakukan sehari-hari
seakan-akan melupakan bahwa bulan nan penuh berkah ini telah hadir
ditengah-tengah kita. Selayaknya kita menyambut tamu yg agung ini, sudah
sejauh manakah persiapan yg telah kita lakukan dalam menyambut bulan yg
penuh dgn hikmah ini, manakala kita terlupakan oleh semua kegiatan yg kita
lakukan, maka pada kesempatan ramadan kali ini, marilah kita saling berlomba
berebut utk mencapai derajat taqwa yang telah dijanjikan Allah SWT, hanya
pada bulan ramadanlah semua amal-amal kebaikan dilipat gandakan, pintu
neraka ditutup rapat dan pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar.
Maka pada kesempatan ini saya dan keluarga mengucapkan MOHON MAAF LAHIR
BATIN, semoga pada Ramadan kali ini, kita dapat menemukan makna dari
kehidupan yg kita jalani dan kita dimasukan kedalam orang-orang yg diberi
naungan pada hari akhir kelak, amiin
Wassalamu'alaykum wr.wb
php. 16.07
ELEGI
Sungguh rasa itu kadang datang tak menentu,
berkali kucoba menghapuskannya...
ternyata bukan sesutau yg mudah,
akan tetapi keyakinanku tergugah,
bahwa semua itu bukan yg tidak mungkin tidak bisa,
semua pasti ada jalan keluarnya,
tinggal bagaimana kita bisa menggunakan segala daya,
tinggal bagaimana kita bisa mengoptimalkan segala upaya,
Sungguh kucoba terus melawan rasa itu,
terkadang kutermenung dalam kebisingan,
kadang kuberlari dalam ketenangan,
terkadang juga sedikit senyum terhias dibibir,
entah apa artinya semua itu,
kabut masih terlalu pekat utk ditembus,
Sungguh dgn segala daya & upaya kucoba melupakan rasa itu,
kubuka lembar2 masa lalu dgn penuh haru,
susah senang, jatuh bangun, gelap terang,
silih berganti terbayang laksana layar pertunjukan,
kucoba membangun kembali bayang2 diri,
huh!mulai teringat lagi...
cepat kutekan gelora amarah,
Syetan!enyah kau dari hadapanku,
kulagi berusaha mengoreksi diri,
Kutermenung dalam kekosongan,
arus kehidupan menyeret tanpa perasaan,
kembali kumenata nurani yg berserak,
keping demi keping kususun kembali,
dengan segenap jiwa dan raga kuhadirkan diri,
demi tuk menjemput elegi di keesokan hari.
php. 10.45
berkali kucoba menghapuskannya...
ternyata bukan sesutau yg mudah,
akan tetapi keyakinanku tergugah,
bahwa semua itu bukan yg tidak mungkin tidak bisa,
semua pasti ada jalan keluarnya,
tinggal bagaimana kita bisa menggunakan segala daya,
tinggal bagaimana kita bisa mengoptimalkan segala upaya,
Sungguh kucoba terus melawan rasa itu,
terkadang kutermenung dalam kebisingan,
kadang kuberlari dalam ketenangan,
terkadang juga sedikit senyum terhias dibibir,
entah apa artinya semua itu,
kabut masih terlalu pekat utk ditembus,
Sungguh dgn segala daya & upaya kucoba melupakan rasa itu,
kubuka lembar2 masa lalu dgn penuh haru,
susah senang, jatuh bangun, gelap terang,
silih berganti terbayang laksana layar pertunjukan,
kucoba membangun kembali bayang2 diri,
huh!mulai teringat lagi...
cepat kutekan gelora amarah,
Syetan!enyah kau dari hadapanku,
kulagi berusaha mengoreksi diri,
Kutermenung dalam kekosongan,
arus kehidupan menyeret tanpa perasaan,
kembali kumenata nurani yg berserak,
keping demi keping kususun kembali,
dengan segenap jiwa dan raga kuhadirkan diri,
demi tuk menjemput elegi di keesokan hari.
php. 10.45
Langganan:
Postingan (Atom)