15.9.10

Kepergiannya

Ketika datang berdebar rasa didada,
tak terungkap dgn bait-bait kata,
semua kupersiapkan dgn sempurna,
demi tuk menyambut kedatanganya,
satu persatu sisa debu-debu kebersihkan,
ruang kembali kutata ulang demi kesemarakan,
celah-celah kututup dgn rapat,
demi utk kesempurnaan yg ingin kuraih,

waktu berjalan betapa cepat,
tak terasa dia berlalu tanpa peduli,
entah dalam kondisi apapun kita,
diapun tak pernah memberi perhatian,
dapatkah sedikit kenangan tersisa,
atau hanya sekedar berlalu tanpa ada rasa,
kuingin berteriak memanggilnya kembali,
tetapi dia makin cepat melangkahkan diri,
entah bagaimana rasanya hancurnya jiwa,
ketika hari-hari akhir dia akan meninggalkan,
seakan separuh nyawa ini turut melayang dari sukma,

Ya Allah, dzat yang Maha mengetahui,
mudah-mudahan semua kenangan yg tersisa darinya
dapat memberikan warna dalam mengarungi sisa kehidupan,
dan semoga, hamba dipertemukannya kembali dgn kemuliaannya

PHP 16.30